The Importance of  Disruptive Mindset  in YPR Today

Peserta Raker sedang berdiskusi terkait program sekolah

Disruption Minset merupakan salah satu isu besar yang dibahas dalam Rapat Kerja Yayasan Prayoga Riau yang diselenggarakan tanggal 30 Januari sampai 1 Februari lalu. Rapat kerja ini diikuti oleh para koordinator wilayah, kepala sekolah dan wakil kepala sekolah. Jumlah peserta rapat kerja yang hadir 75 peserta yang berasal dari 35 sekolah yang bernaung di Yayasan Prayoga Riau.

Materi Disruotive Mindset dibawakan oleh Romo Anton sebagai ketua Yayasan Prayoga Riau. Dalam materi tersebut Romo menekankan bahwa para guru harus memiliki mindset yang baru, pola pikir yang baru. Mindset yang baru ini sangat diperlukan apalagi menghadapi tantangan zaman sekarang. Materi tersebut sekaligus sebagai tanggapan akan program “Merdeka Belajar” yang dicanangkan oleh Mentri Pendidikan Nadiem Makarim. Guru dan juga para siswa harus ada dalam situasi yang merdeka dalam belajar. Romo Anton menekankan bahwa pendidikan di YPR merupakan pendidikan yang memerdekakan para pendidik dan peserta didik untuk mengembangkan potensi diri mereka.

Program-program kerja untuk mewujudkan merdeka belajar di sekolah-sekolah YPR juga disusun oleh para kepala sekolah bersama dengan tim yang ada di setiap sekolah. Dalam program-programnya sekolah-sekolah merancang program-program inovatif demi kemajuan para pendidik dan peserta didik. Para kepala sekolah juga sepakat untuk selalu belajar bersama mencari ide-ide dan inovasi-inovasi yang menunjang pembelajaran di kelas.

Romo Anton dalam diskusi terkait Disruption Mindset