
Berita menggembirakan bagi Yayasan Prayoga Riau lantaran sekolah-sekolah tingkat SMA di Yayasan Prayoga Riau lolos seleksi OSN tingkat kabupaten dan mewakili masing-masing kabupaten untuk berlaga di tingkat Provinsi. Total ada 41 siswa SMA se-Yayasan Prayoga Riau yang lolos tingkat kabupaten dan mengikuti OSN tingkat Provinsi.
Setelah dinyatakan lolos tingkat kabupaten para peserta yang berasal dari masing-masing SMA di Yayasan Prayoga Riau mengikuti karantina yang diadakan oleh Yayasan Prayoga Riau. Sekolah-sekolah SMA di Yayasan Prayoga Riau yang mewakili kabupaten untuk berlaga di tingkat provisi adalah.
- SMA Santo Yosef dari Kabupaten Bengkalis sebanyak 2 siswa.
- SMA Santo Tarcisius dari Kota Dumai sebanyak 3 siswa.
- SMA Santa Maria dari Kota Pekanbaru sebanyak 3 siswa.
- SMA Santa Theresia dari Kabupaten Indragiri Hulu sebanyak 5 siswa.
- SMA Bintang Laut dari kabupaten Rokan Hilir sebanyak 6 siswa.
- SMA Yosef Arnoldi dari Kabupaten Rokan Hilir sebanyak 22 siswa.

Program karantina ini digagas oleh Kepala Bagian Pendidikan dan Kurikulum Yayasan Prayoga Riau untuk memberikan dukungan maksimal kepada para siswa berbakat yang terpilih itu. Karantina berlangsung dari tanggal 2 Agustus 20215 – 11 Agustus 2025. Peserta dikelompokkan sesuai dengan bidang lomba seperti matematika, ilmu bumi, fisika, biologi dan bidang lomba lain. Masa karantina siswa OSN SMA Yayasan Prayoga ini lebih dari sekadar persiapan akademis. Ia adalah inkubator talenta, tempat dedikasi, kerja keras, dan semangat kolaborasi disemai.
Seremonial persiapan karantina ini dimulai saat perayaan ulang tahun Yayasan Prayoga Riau yang ke 56. Para peserta dari berbagai daerah diminta maju untuk menerima selempang peserta karantina OSN dengan didampingi oleh para pendamping. Pastor Ketua Yayasan saat pengalungan selempang berharap bahwa mereka yang saat ini mewakili kabupaten dapat sukses di tingkat Provinsi dan menjadi wakil dari Provinsi Riau untuk berlaga di tingkat nasional.
