Penampilan Opera Natal dari Para Pendidik Sekolah Santa Maria

Pekanbaru, 11 Januari 2019.  Bertempat di Aula SMA Santa Maria Pekanbaru para pendidik dan tenaga kependidikan sekolah-sekolah Santa Maria Pekanbaru berkumpul bersama dalam perayaan Natal dan Tahun baru. Acara Natal dan Tahun baru bersama ini di kemas dalam bentuk opera yang dimainkan oleh para pendidik yang berasal dari sekolah-sekolah Santa Maria mulai dari TK sampai SMA.

Salah satu tema yang disorot dalam opera natal ini ialah tentang isu-isu yang terjadi di masyarakat akhir-akhir ini.  Bagaimana isu hoax yang memiliki efek merusak perdamaian yang ada di masyarakat. Kabar bohong tersebut membuat orang saling curiga satu sama lain sehingga rasa saling percaya mengalami penurunan. Opera yang disajikan ini mengangkat isu-isu tersebut dan dirangkai dengan lagu-lagu natal sehingga menjadi kemasan yang apik untuk ditampilkan. Selain sebagai pertunjukan yang bisa dinikmati keindahannya juga ingin menggugah kesadaran bahwa bertutur kata yang tidak baik dengan kabar-kabar bohong memberi efek yang buruk.

Rm. Anton dalam pesan penutupnya memberikan tekanan akan tugas para guru yang ada di sekolah. Guru harus menjadi berkat bagi orang lain, kata-katanya ialah kata-kata berkat. Berkat dalam bahasa Latin ialah benedicere, kata tersebut merupakan gabungan dari dua kata bene yang berarti baik dan dicere yang berarti berbicara. Dengan kata lain menjadi berkat ialah saat seorang guru mampu untuk selalu berbicara baik. Berbicara atau berkata-kata yang memberi peneguhan bagi siswa juga berkata-kata yang mendamaikan.

Para Pemeran dalam Opera natal

Opera natal tersebut dibimbing oleh Bapak Paskalis Florento selaku koordinator pastoral dan disutradarai oleh Theresia Eliana Manik dengan bekerjasama dengan semua guru seni dari sekolah-sekolah Santa Maria. Semoga semangat untuk membawa perdamaian dengan kata-kata yang baik selalu ada dalam diri kita semua sepanjang tahun ini.